Rabu, 22 Desember 2010

Bunga Lily


Tanaman Bakung merupakan bagian dari genus Lilium, nama tanaman ini dalam bahasa Inggris adalah lily. Ada sekitar 100 suku dalam keluarga bakung (Liliaceae).

Tanaman ini bisa menyesuaikan diri dengan habitat hutan, seringkali pegunungan, dan kadang-kadang habitat rerumputan. Beberapa mampu hidup di rawa. Pada umumnya tanaman ini lebih cocok tinggal di habitat dengan tanah yang mengandung kadar asam seimbang.

Bakung biasanya memiliki tangkai yang kokoh. Kebanyakan suku bakung membentuk umbi polos di bawah tanah. Di beberapa suku Amerika Utara dasar dari umbi ini berkembang menjadi rizoma.

Bunga bakung yang besar memiliki tiga daun bunga, acapkali wangi, dan terdapat dalam berbagai warna dari putih, kuning, jingga, merah muda, merah, ungu, warna tembaga, hingga hampir hitam. Terdapat pula corak berupa bintik-bintik.

Siapa yang tak kenal bunga Lily? White Lily selalu tampil anggun menghiasi meja atau pesta pernikahan. Keindahan kelopak bunga dan warna putihnya selalu berkesan mewah, memanjakan mata yang melihatnya. Tak salah memang jika Anda mengagumi indahnya si Lily ini, namun ada satu hal lagi yang membuat Anda akan semakin tergila-gila karenanya. Apakah itu?

Lily atau yang memiliki nama latin Lilium Candidum L. ini dikenal sejak jaman Yunani kuno. pada awalnya Lily tumbuh di dataran mediterania dan Asia Barat, hampir setiap rumah di sana dihiasi dengan kecantikan bunga ini. Bahkan kemudian bunga ini dikembangkan di daerah pertanian.

Bunga yang memilih mekar di bulan Mei ini ternyata menyimpan berbagai khasiat. Beberapa zat kimia penting terkandung di dalamnya, misalnya seperti flavonoid (yang dikenal sebagai anti oksidan, anti kanker, dan membantu regenerasi kulit), karotenoid yang berfungsi sebagai anti oksidan, Saponin (yang juga dikenal sebagai zat penghambat tumbuhnya sel kanker), dan beberapa zat lainnya.

Dan berikut beberapa ini khasiat Lily yang konon katanya 'ajaib' itu :

1. Membantu menyembuhkan dan menghilangkan bekas luka di kulit, misalnya luka
bakar, luka akibat jatuh. Dan kelebihannya, Lily dapat menyembuhkan luka tanpa
bekas. Kulit Anda akan kembali mulus seperti semula.

2. Saponin pada umumnya terdapat pada umbi-umbian dan biji-bijian. Saponin
berfungsi untuk menghambat pertumbuhan kanker dan membantu mengatur kadar
kolesterol. Saponin ini juga terkandung di dalam Lily, itulah sebabnya beberapa
produk kosmetik ada yang memanfaatkan bunga Lily untuk mencegah berkembangnya
sel kanker di kulit (apalagi jika kulit terlalu sering terkena sorotan sinar
matahari secara langsung).

3. Ekstrak bunga Lily dapat membantu menjaga kelembaban kulit, memberikan perawatan
spesial bagi kulit kering, kulit iritasi dan kulit sensitif.

4. Polisakarida yang juga terkandung di dalam bunga ini termasuk dalam kelompok
hidrokoloid, fungsinya membantu meningkatkan viskositas dan kestabilan
kelembaban air yang ada di kulit. Di dalam kulit, polisakarida ini menahan kadar
air yang ada agar tetap berada dalam jumlah yang seimbang.

Selain cantik ternyata Lily memang mengerti kebutuhan wanita.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...